JIS Sumbar
SOLOK KOTA - Sebagai seseorang yang memiliki background (latar belakang) akademisi serta penggiat (pengamat) perpolitikan di Kota Solok bahkan di wilayah Provinsi Sumatera Barat, Dr.Budi Santosa, MP, menampik (bantah) isu dirinya terlibat dalam pemberian dukungan terhadap salah satu pasangan calon (Paslon) yang akan berlaga dalam kontestasi politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Hal itu disampaikannya menyikapi pemberitaan yang diterbitkan beberapa media massa, yang menyebutkan dirinya memberikan dukungan kepada salah satu Paslon.
Kepada Awak Media Dr.Budi Santosa menyatakan, bahwa dirinya sebagai akademisi sekaligus mantan penyelenggara Pemilu yang pernah berkiprah di Lembaga KPU maupun Bawaslu, dan kini sejak Agustus 2023 dinobatkan sebagai Koordinator Akademi Pemilu dan Demokrasi (APD), tidak ingin terlibat dalam hal dukung mendukung siapapun Paslonnya.
Bahkan dirinya mengaku tidak pernah hadir dalam kegiatan-kegiatan Paslon yang saat ini dalam melaksanakan tahap kampanye, dimana selain tidak berniat memberikan dukungan juga karena kesibukan mengajar selaku dosen yang diperankannya cukup menyita waktu.
"Biarlah saya dalam posisi netral saja. Karena sebagai akademisi, Saya tetap menjaga integritas dan independensi (tidak berpihak pada salah satu pasangan calon) dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada di Kota Solok tahun 2024, " ujar Budi menekankan.
"Tidak elok juga rasanya, jika Saya memberikan dukungan-dukungan kepada salah satu Paslon. Cukup peran Saya dalam rangka memberikan pencerahan dan pendidikan politik pada masyarakat, " imbuhnya.
Budi berharap Pilkada di Kota Solok tahun 2024 menjadi Pilkada yang damai, bersih dan bermartabat, hingga melahirkan sosok pemimpin yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Solok.
Tony Rosyid 
