SOLOK KOTA – Prajurit Komando Distrik Militer (Kodim) 0309/Solok kembali melaksanakan latihan menembak Semester II di lapangan tembak Polres Solok Kota, Kelurahan Laing, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok, Sumatera Barat, pada Selasa, 5 November 2024. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam upaya pemeliharaan dan peningkatan keterampilan dasar menembak prajurit.
Dalam latihan ini, para prajurit Kodim 0309/Solok menggunakan senjata ringan jenis SS 1 V1 dengan jarak tembak sejauh 100 meter. Posisi menembak yang dipraktikkan meliputi tiarap, duduk, dan berdiri, yang semuanya dirancang untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan tempur mereka.
Komandan Kodim 0309/Solok, Letkol Kav Sapta Raharja, S.I.P., melalui Perwira Penghubung Kabupaten Solok, Kapten Inf Amriade, yang juga bertindak sebagai Komandan Latihan (Danlat), menegaskan bahwa latihan menembak ini merupakan program rutin yang esensial bagi seluruh prajurit. Menurutnya, latihan ini bertujuan menjaga profesionalitas prajurit di satuan teritorial.
“Hari ini kami kembali melaksanakan latihan menembak untuk semua prajurit Kodim 0309/Solok. Latihan ini adalah bagian dari pemeliharaan dan peningkatan kemampuan dasar militer. Setiap triwulan, kami menyelenggarakan latihan menembak dengan senjata ringan untuk terus meningkatkan keterampilan prajurit, ” ujar Kapten Inf Amriade.
Baca juga:
Presiden RI Lantik Capaja AAU Tahun 2022
|
Selain itu, ia menambahkan bahwa latihan ini dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan untuk memastikan kemampuan dasar prajurit tetap terjaga dengan baik. Sebagai prajurit TNI yang bertugas di satuan teritorial, mereka diharapkan selalu siap menghadapi tugas yang mungkin dibutuhkan dalam berbagai situasi.
"Walaupun berdinas di satuan teritorial, prajurit TNI harus tetap profesional dan siap kapan saja melaksanakan tugas yang diperlukan, ” tambah Kapten Amriade.
Untuk meningkatkan efektivitas pelatihan, setiap latihan menetapkan target tertentu agar perkembangan prajurit dapat dimonitor dengan baik. Kapten Inf Amriade juga menekankan pentingnya aspek keamanan selama latihan menembak. Seluruh peserta wajib mematuhi prosedur keamanan agar kegiatan berjalan lancar dan aman.
Sebelum memulai latihan, Kapten Inf Amriade selaku Danlat memberikan contoh teknik menembak yang benar kepada seluruh peserta. Pelatihan yang ketat ini diharapkan mampu memperkuat naluri tempur prajurit, sehingga mereka tetap terlatih dan siap melaksanakan tugas dengan profesionalisme tinggi.