SOLOK KOTA - Wakil Wali Kota Solok Dr.H.Ramadhani Kirana Putra, SE, MM, menghadiri peringatan hari anak nasional (HAN) ke-40 tingkat Kota Solok, Sumatera Barat, bertempat di Gedung Kubung Tigobaleh Kota Solok, Senin, 29 Juli 2024.
Turut hadir Forkopimda Kota Solok, Kepala OPD di lingkup Pemko Solok, Ketua TP-PKK, Ketua GOW, Ketua DWP Kota Solok, Gugus Tugas Kota Layak Anak (KLA) Kota Solok, Ketua dan Pengurus Assosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kota Solok serta para tamu dan undangan lainnya.
Mengawali sambutannya, Wawako Solok Ramadhani Kirana Putra mengatakan bahwa anak adalah aset berharga bagi sebuah negara. Mereka adalah harapan dan masa depan bangsa yang harus dilindungi, dididik, dan dibimbing dengan penuh kasih sayang. Setiap anak memiliki hak yang sama untuk hidup, berkembang, dan mendapatkan pendidikan yang layak.
Namun diungkapkannya, kita juga harus jujur mengakui bahwa masih banyak tantangan yang dihadapi anak-anak di negara kita. Banyak diantara mereka yang belum mendapatkan akses pendidikan yang memadai, kesehatan yang baik, atau perlindungan dari berbagai bentuk eksploitasi dan kekerasan.
Baca juga:
Uji Publik Hasil Penelitian BNN Tahun 2019
|
"Oleh karena itu, pada Hari Anak Nasional ini mari kita tingkatkan kesadaran kita akan pentingnya memperjuangkan hak-hak anak. Mari kita bersama-sama mengambil langkah konkrit untuk memberikan pendidikan berkualitas, karena setiap anak berhak mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas tanpa diskriminasi, " tutur Wawako.
Selanjutnya komitmen melindungi para anak dari kekerasan dengan memastikan untuk memberikan perlindungan yang kuat terhadap anak-anak dari segala bentuk kekerasan, baik di rumah, di sekolah, maupun di masyarakat, meningkatkan kesejahteraan dengan memastikan bahwa setiap anak memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang baik dan memadai.
Kemudian menggalakkan partisipasi, dengan mendukung partisipasi aktif anak dalam berbagai aspek kehidupan sesuai dengan usia dan kepentingan mereka. Membangun masa depan dan memberikan kesempatan yang adil dan setara bagi anak-anak untuk berkembang dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
"Hari Anak Nasional bukan hanya sebagai momen perayaan, tetapi juga panggilan untuk bertindak nyata demi masa depan generasi penerus kita. Mari kita jadikan setiap hari sebagai kesempatan untuk memperjuangkan hak-hak anak dan memastikan mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan penuh potensi, " tutupnya.