SOLOK KOTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solok secara resmi menetapkan hasil rekapitulasi perolehan suara Pilkada 2024 Kota Solok. Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota, Ramadhani Kirana Putra dan Suryadi Nurdal, berhasil memperoleh suara terbanyak dengan total 19.601 suara, mengungguli pasangan Nofi Candra dan Leo Murphy yang meraih 17.956 suara. Penetapan hasil tersebut dilakukan melalui rapat pleno terbuka yang berlangsung pada Selasa (3/12) di Aula D’Relazion Kota Solok.
Proses Rapat Pleno yang Lancar
Ketua KPU Kota Solok, Ariantoni, menjelaskan bahwa rapat pleno rekapitulasi suara Pilkada 2024 berjalan dengan lancar, dimulai sejak pagi hingga sore hari. Rapat ini juga dihadiri oleh seluruh Komisioner KPU, Ketua dan Komisioner Bawaslu, Forkompinda, PPK, serta saksi dari masing-masing pasangan calon (paslon). Ariantoni menyampaikan bahwa hasil tersebut menjadi dasar untuk langkah selanjutnya, termasuk memberi kesempatan kepada paslon yang merasa keberatan untuk mengajukan gugatan.
Baca juga:
Suharso Monoarfa: Saya Minta Maaf
|
"Alhamdulillah, hasil rekapitulasi suara berjalan lancar dan sudah ditetapkan. Kami berharap proses ini memberikan hasil yang objektif dan adil bagi semua pihak, " kata Ariantoni.
Tingkat Partisipasi dan Hasil Pilkada Kota Solok
Pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota, jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih tercatat sebanyak 38.217 orang dari 58.075 Daftar Pemilih Tetap (DPT), dengan persentase partisipasi mencapai 65, 8%. Meskipun angka partisipasi sedikit menurun dibandingkan pemilihan sebelumnya, Kota Solok tetap berada di peringkat empat besar daerah dengan partisipasi tertinggi di Provinsi Sumatera Barat.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu suksesnya Pilkada. Walaupun tingkat partisipasi turun sedikit, kami tetap bangga karena Kota Solok berada di posisi atas dalam hal partisipasi pemilih, " ungkap Yance Gafar, Komisioner KPU Kota Solok.
Pemilihan Gubernur Sumatera Barat
Dalam pemilihan Gubernur Sumatera Barat, pasangan Mahyeldi Ansharullah dan Vasco Ruseimy meraih kemenangan dengan perolehan 30.689 suara. Sementara itu, pasangan Epyardi Asda dan Ekos Akbar memperoleh 6.848 suara. Total jumlah pemilih yang berpartisipasi dalam pemilihan gubernur tercatat sebanyak 38.390 suara. KPU Kota Solok akan melaporkan hasil pemilihan gubernur ini kepada KPU Provinsi Sumatera Barat.
Baca juga:
KMPG: KIB Bukan Untuk Airlangga
|
Persiapan Pelantikan dan Langkah Berikutnya
Ariantoni menegaskan bahwa setelah seluruh proses gugatan selesai, paslon terpilih akan diumumkan, dengan rencana pelantikan dijadwalkan pada Februari 2025. Proses ini akan menjadi langkah penting untuk memastikan pengisian jabatan Walikota dan Wakil Walikota berjalan sesuai dengan hasil yang sah dan telah ditetapkan.
Pencapaian KPU Kota Solok
Yance Gafar menambahkan bahwa keberhasilan Pilkada di Kota Solok tidak lepas dari kerjasama yang baik antara KPU, Bawaslu, dan berbagai pihak terkait. Termasuk upaya jemput bola yang dilakukan dengan menggandeng Dinas Dukcapil Kota Solok untuk memastikan seluruh masyarakat berusia pilih terdata dan memperoleh hak pilih mereka, bahkan di hari libur.
Dengan berbagai langkah tersebut, KPU Kota Solok berharap proses Pilkada 2024 berjalan dengan transparansi dan profesionalisme, memastikan hasil yang objektif dan dapat diterima oleh semua pihak.